Jangan Salah Kaprah Soal Diameter Knalpot

Jangan Salah Kaprah Soal Diameter KnalpotJangan Salah Kaprah Soal Diameter Knalpot

Mengganti atau meningkatkan sistem pembuangan kendaraan roda empat sering menjadi pilihan para pecinta modifikasi. Tak hanya sekedar mencari raungan suara yang lebih baik, penggantian knalpot dapat mempengaruhi performa.

Sayangnya ada anggapan bahwa semakin besar saluran akan memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap performa. Padahal hal ini tidaklah sepenuhnya benar.

Menurut Yosef Bee, punggawa bengkel H2O Bodywork kepadai Otosia mentakan, diameter saluran pembuangan seharusnya disesuaikan dengan kapasitas mesin mobil yang diusung.

“Jangan sampai dimensi exhaust melebihi kapasitas mesin, misal 1.000 sampai 1.500 cc masih bisa pakai pipa exhaust dengan diamter 2 inci. Kalau 1.500 hingga 2.000 cc pakai 2,5 inci dan seterusnnya,” jelas Yosef.

Dengan begitu tenaga yang dihasilkan stabil atau bahkan lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan menggunakan saluran pembuangan dengan ukuran pengaturan yang lebih besar dari kapasitas mesin justru akan melemahkan semburan tenaga.

SUMBERĀ  : otosia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *